Thursday, January 13, 2011

Im Speechless

Dear DAD..
Im in a big confusing situation.. Yahh, u know lah what's going on.. At first, i just set a plan that i could act like usual.. But i found that i could not do it.. N the result is we're in silent time.. >,<

Kalau pun harus memulai, aku bingung DAD mau mulai darimana.. Semua tuh tidak terencana n berlangsung gitu aja.. Ga asik banget situasinya.. Kita masing-masing memasang batas dan kita masing-masing terkesan pasang 'bendera perang'.. Me with the silent me and also cool me.. N him? With the cool him that did not want to be in one table with me (us) and also try to stay away.. Become a bad situation, huh?? Pusing ah DAD..

Tapi yang paling menyebalkan adalah hari ini.. Aku bener2 emosi dibuatnya.. Dia bener2 seorang pembelajar yang baik.. SANGAT BAIK!! Dia menganggapku tidak ada, padahal jelas terlihat aku di sana.. Hal ini biasa yang kulakukan.. Jujur, sulit dihilangkan kala sedang ga mood untuk berbicara atau bertatapan dengan seseorang yang dengannya aku sedang bertengkar atau dalam situasi yang dingin..

Bila ditanya siapa yang salah? Aku-pun tak tahu.. Dan kurasa tak ada yang salah.. Namun mengapa situasi seperti ini? Yah, tepatnya karena ada kejadian yang menggoncangkan ego ku.. Hmm, kuusahakan yang terbaik.. Yang kupinta hanya kejujuran, tidak lebih.. Tapi kalimatnya menyinggung ku saat itu.. "Bisa bahas yang lain?", kalimat ini yang keluar kala kubertanya mengenai masalahnya.. Yang kurasakan adalah aku sedang 'dikeluarkan' dari suatu zona.. Zona apa? aku tak dapat menggambarkannya.. Hanya saja yang ku tahu, kalimat ini cukup membuat ku sakit hati..

Dengan bermodalkan pikiran, aku mentornya dan aku ingin yang terbaik.. Bagaimana kalau ia kenapa2, sedangkan sebagai mentor aku tidak tahu apa2.. Sungguh aku tak mampu membayangkannya.. Ku rela kan untuk 'memasang badan' kala ia memutuskan sesuatu atau jika yang terburuk sekalipun yang terjadi.. Namun, jika seperti ini.. Bagaimana aku mempertanggung-jawabkan keputusannya pada pemimpin ku?? Yah, bermodalkan semua ini, aku ingin ia menceritakan apa yang terjadi padanya? Apa yang ia pikirkan, rasakan dan lainnya? Apa sedemikian sulit? Atau aku telah melampaui batas kedekatan, dengan hanya bertanya seperti itu? Jawabnya adalah aku bingung mengenai pikirannya..

DAD, apa yang harus kulakukan.. Mengutamakan pribadinya ketimbang ego ku? Huh, kalimat ini menyentakku.. Namun, aku tak sanggup bila suatu saat nanti aku akan dihadapkan pada situasi yang sama lagi.. Aku tahu aku belum akan menang saat aku tidak berusaha menghadapinya dengan cara yang benar.. Tapi ingin rasanya kali ini mengijinkan ego ku menang.. T,T Sangat ku rasakan bila aku mengajaknya berbicara dahulu, hawa kekalahan ku mulai tercium.. Aku tahu, ini bukan kompetisi.. Tapi sekali lagi kukatakan, aku tidak mau kalah..

DAD, yang kupikirkan adalah kala aku kalah, berarti arti hubungan ini jauh lebih dalam bagiku daripada baginya.. Dan harus menerima bahwa aku tiada arti baginya selama ini.. Cukup menyesakkan, DAD.. Mengingat kedekatan serta waktu2 yang terlah ku lalui bersamanya.. T,T

Sempat terpikir oleh ku, apa aku layak mempertahankan ini? Hmm, aku tidak berharap untuk kembali ke masa dimana aku tak mengenalnya.. Namun, yang mungkin menjadi hal yang kusesali adalah mengapa aku mengijinkan diri ku untuk berada sedekat ini dengan nya.. Bahkan mengapa kuijinkan ia untuk berada di 'ruang keluarga' ku?? Apakah layak tempat ini bagi seorang yang sama sekali tidak menganggap penting hubungan ini?

Hmmpphh, aku tak tahu apa yang ada dipikirannya.. Karena ia tak pernah mengungkapkannya.. Namun, inilah menurut ku apa yang ada dalam pikirannya mengenai hubungan ini.. Yahh, seperti anak kecil.. Aku tahu itu DAD.. Tapi aku harus bagaimana lagi? Aku bingung.. Bila harus membuka pembicaraan dahulu.. Aku belum mau ego ku kalah, DAD.. U really know how's Ur child feel kan? I really sad n it's broke my heart.. T,T

Im sorry for im doing this, DADDY.. I know its hurt U.. But, but, but.. Aku belum bisa menerima kenyataan jika ternyata aku jauh menaruh nilai yang dalam pada hubungan ini.. I still cant accept it DADDY.. T,T But DAD.. Teach me to be more mature in this situation.. Teach me to be more wise.. n More of all, teach me to do the things that U want me to do.. Teach me to have an obey heart.. Teach me, Lord.. Love U so.. :*

No comments:

Post a Comment