Saturday, March 26, 2011

My Untold

I dont know what must to say anymore DAD.. Im so speechless for it.. I know its a difficult option.. Its about feeling.. But, how comes? It can make his brain, freeze.. Really so shock when he locked his phone n to know his password is "her name".. DAD, should i just stay calm coz of it? Just like i didnt see anything.. And bla bla bla.. Till the end i'll see that he choose the other way? What should i do, Lord? I really dont know what to do.. I know, it really hurt to release a feeling.. The important is hving a brave heart.. But, he already said to me from the letter he wrote for me, that he didnt have that brave's heart.. Huuufffttt..

M.. What happen to ur logical mind set? What happen to ur feeling? Kenapa kamu jadi sedemikian terikat dengan dia? Terikat kukatakan, karena password merupakan hal yg akan kamu ingat bukan? Pertanyaan ku, bagaimana kamu bs melepaskan kalau kamu sendiri tidak mau? Yah, kalau tidak mau, akan jauh lebih baik jika kamu perjelas hubungan kalian.. Daripada kamu menyiksa dirimu sedemikian rupa?

Hal yg sebenarnya ingin kutanya sedari awal.. Apa benar private yg kamu berikan tidak ada tindakan2 lainnya yang mnyertai? Bila jawabanmu tidak, aku tidak yakin.. Kamu masih pria dan ia wanita.. M, aku berusaha untuk mempercayaimu.. Namun, naluri ku sebagai wanita berkata berbeda.. Bahkan kutemukan kalau kamu telah membohongi ku sejak lama.. Kuyakin untuk ini pun, ada hal tambahan selain les tambahan.. Mungkin beberapa yg berani kujamin adalah kata2 lembut, elusan kepala, menyentuh tangannya, dan entah apa lagi.. Fakta ini kuambil bukan sebatas menebak.. Tapi dari apa yang kamu lakukan pada Ntl.. Bukan begitu, M?

Aahh, aku juga berani menjamin kamu memberikan beberapa keposesifanmu.. Berdasarkan beberapa pertimbangan.. Pertama, km sempat melarangnya menari.. Wow!! Ini cukup membuat ku terkejut.. Kedua, bila ini sifat dasarmu, tentu akan sulit dihilangkan.. Berani kupastikan, kamu melakukannya banyak kali.. Dengan dalih, kamu ingin menjaganya.. M, katakan padaku.. Bagaimana aku harus mempercayai mu? Katakan bagaimana aku harus meyakinkan diriku, bahwa kamu baik2 saja?

Hmm, pasti akan sangat mnyiksamu, saat ia naik ke SMA 1, dengan pelajaran Mat yang lebih sulit lagi.. Itu artinya ada kemungkinan kamu tidak dapat mengajarnya lagi.. Hal ini mengingatkan ku, saat kamu dihadapkan pada pilihan ingin mengajarnya atau tidak.. M, jujur padaku kali ini.. Saat itu, kamu memilih bukan karena tidak enak kan? Tapi kamu memang tidak ingin "berpisah" darinya? Bukan demikian? Sungguh, aku bingung.. ~

Kata2 ini kutuangkan, karena tidak mungkin kuungkapkan padamu.. Aku tau, M.. Pemikiranmu ttg aku sudah buruk.. Bahkan hubungan kita sudah sedikit tidak karuan.. Aku tidak ingin menambah noda lagi pada hubungan kita.. Cukup dengan pemikiran mu.. Dan cukup dengan diam ku.. Kuberdoa, kamu mampu melaluinya.. Aku mngasihimu, M.. Maafkan aku dengan segala judgement ku, nak.. Sungguh aku tak bermaksud.. Hmm, sungguh kuusahakan untuk berpikir yang baik dan positif mengenaimu.. Dan aku sedang mencoba hingga kini..

Lord, this unsend letter only can be read by You.. Kalau toh someday, dia baca.. Itu karena aku tak ada disana lagi.. Hmm, mungkin blog ini akan menjadi "surat peninggalanku".. Lucu juga.. Haha..

Yah, whatever is it.. I pray for my son, Lord.. He needs You.. I really dont know what must i do.. Dia mencari games sebagai pelarian.. Namun, tak tersalurkan.. Bapa, mampukan ia untuk survive.. Ajar ku untuk mengertinya.. Ajarku tuk mengetahui rencana Mu dlm hal ini.. Berdoa juga bagi Ym n Ys.. Rasanya mereka sedang dalam masa2 sulit mereka.. Kuatkan n teguhkan mereka, BAPA.. Hmm, biar kepercayaan itu mulai terbangun.. Hingga menjadikan mereka pasangan yang kuat.. Juga pasangan yang menyenangkan hatimu.. Leave it all to U, Lord ^^

Pray for Jny also Dad.. She's in her struggle time, bout her home.. Pray for all the best.. U'll show Ur unseen way.. For i know, U never ever leave her n her family.. Give the wisdom they need.. N i believe, Ur grace fall upon her family.. U know all the best for her n will give the best in its great time.. Take care of her n her mum, DAD..

Thanks DAD.. Leave my night n all the rest of my day to U.. Love U so much :*

Friday, March 25, 2011

Behind The Scene

250311

Hai DAD ^^ Good nite.. Hoho.. Hmm, im quite tired today.. Many work to do from da morning.. Huooooo.. Hari Jumat yang seharusnya sedikit santai, jadi berasa cape banget.. Dua hari ini sih tepatnya.. Kemaren class teacher pasi n siang pada ga masuk.. Kudu handle kelas sendiri.. What a WOW?!! >,<

Sore SMK.. Berpikir sekelar SMK mau ke DM.. Beli sepatu sambilan cari kado.. Tapi ternyata mood berubah seketika karena BUKU.. Yeaaahh.. Its gonna be a perfect day DAD.. Buku ku rusak *lagi* karena dipinjamkan tanpa seijinku oleh M. Hmm, tak mampu berkata2 lagi.. Meski tadi sempat berespon terlalu juga.. *Sorry for this DAD.. Tapi hampir aja, emosi ku meledak tadi.. Huooo.. Tak tahu apa yang akan terjadi kalau saja emosi ku meledak dan menyemprotnya beserta dengan uneg2 yang kusimpan belakangan ini.. Dapat dipastikan semua oknum disana akan sangat terkejut.. Huuufffttt, bersyukur aku masih mampu menahan sedikit emosi ku.. >,<

Hmm, tidak dapat kupungkiri.. Biar bagaimanapun, aku mengasihi dia, DAD.. Tampang kusutnya membuatku tak tega.. Tapi, aku pun tidak berani bertanya.. Jujur saja, aku takut menerima kebohongan2 lagi.. Tak sanggup DAD.. T,T

Hmmm, Yahhhh.. Untuk saat ini mampu kan aku untuk melepaskan pengampunan.. Mampu kan aku BAPA.. Sungguh waktu2 yang berat kala harus menghabiskannya bersama dengannya, yang artinya adalah kugunakan topeng ku.. ckckck.. Help me Lord..

Ah ya, DAD.. Berita lain lagi kudapat kemarin.. Tm mengakui bahwa ia dengan pacarnya putus.. Cukup terkejut.. Kutanyakan alasannya, namun kurang dapat kumengerti.. Tapi yasudahlah.. Hanya yang membuat ku sedikit tersentuh, hal yang biasa terjadi.. Tm selalu muncul kala aku membutuhkan seseorang untuk bersandar.. Ia muncul tiba2 dengan menanyakan kabarku dll.. Meski hingga akhirnya tidak kuungkapkan isi hati ku yang galau ini.. Belum siap untuk mengobarkan api amarah ini lagi.. Hmm, Thx DAD.. DAD ijinin aku mengenal Tm.. Bersyukur banget.. :)

I think enough for today.. Tired for thinking, specially tired for crying.. Surrender all to U,DADDY.. Love U always.. :*

Wednesday, March 23, 2011

My Limit

Hai Ym.. Hmm, thanks for being my good listener.. Awalnya aku ingin menyimpan semua sendiri, namun ternyata benar2 sudah sampai batas limit ku.. Terlebih dengan kejadian terakhir, membuat ku sesak sejadi-jadinya.. Huufffttt.. *Thx Lord, I have u there.. :)

Hmm, Dunno what to do anymore, DAD.. My heart really cannot hold it anymore.. It's really hurt me damn much!! Mengingat dia memilih untuk pergi meninggalkan hal2 yang menjadi tanggung jawabnya.. Benar2 membuat ku ingin membunuhnya, bersyukur tidak kubunuh.. Kalau tidak aku masuk penjara.. bzzzzzzz..

Aku masih mencoba untuk berpikir positif dari keputusan yang dia ambil.. Ku coba dan ku paksakan diriku untuk mempercayainya.. "Yah, kamu memutuskan dengan pertimbangan yang matang.. Kamu telah memutuskan dengan bijak".. Aku memaksa diriku untuk percaya.. Yah, kupaksa diriku!! Namun mau bagaimana??? Hati dan pikiranku tidak sejalan.. Aku sungguh tersiksa.. Yang lebih menyakitkan adalah tetap, ia tidak menganggap ku sama sekali.. Aku sama sekali tidak memintanya untuk menganggap ku sebagai pemimpin, namun setidaknya, paling minimal ia menganggap ku sebagai teman.. Bukan teman dekat, paling tidak, TEMAN KERJA!! Bahkan untuk ini pun, tidak.. Hmmmpppphhhh

Kembali berpikir bahwa ia tidak mempunyai keberanian untuk bertanya, sms atau apa-pun terlebih dahulu.. Kupaksakan diriku *lagi* untuk percaya kepadanya.. Namun, sekali lagi, hati dan pikiranku tidak sejalan.. Kedua hal ini bertengkar sedemikian hebat dalam diriku.. Oh, GOD!! I'm tired at all.. Andai saja, aku punya kebebasan untuk kuungkapkan semua ini.. Sayangnya, meski, kuungkapkan, semua perkataan dan rekonsiliasiku pun akan sia2.. Karena aku tetap tidak akan pernah mengetahui apa yang ia pikirkan, apa yang ia rasakan dan lain-lain.. Hubungan ini hanya tipuan belaka..

DAD, maafin aku.. Aku tahu dengan berlaku seperti ini, aku menyakiti hatiMu.. Tapi tolong ijinkan aku, untuk kali ini menyimpan ego ku.. Aku sungguh belum mau memaafkannya.. Sakit rasanya hati ku.. Sakit dibohongi.. Sakit karena tidak dianggap sama sekali.. Bahkan sangat sakit mengetahui im the second choice.. Kala aku mengusahakan yang terbaik baginya.. Rasanya semua yang kulakukan untuknya, tidak berarti apa2.. Perempuan itu memang segalanya baginya.. Yah, tidak dapat kupungkiri lagi.. Dalam hal ini, aku tidak mau berspekulasi lagi agar hatiku memilih untuk percaya padanya.. Tidak akan!!

DAD, kumohon, biarkan aku kali ini dengan semua rasa ini.. Aku lelah memaafkannya.. Aku lelah belajar menerimanya.. Belajar mengerti dan memahami dirinya.. Aku sungguh lelah.. Aku tahu DAD lebih lelah.. Tapiiiii.......................... Please DAD... I just wanna stop now.. Just wanna stop.. T,T

The glass's been broken unto pieces.. N each piece, just give a hurt..
Who'll fix it? Maybe its better just throw away into d dust bin..

Kepercayaan yang sungguh tiada arti baginya.. untuk apa dipertahankan.. Namun, sekali lagi aku dihadapkan pada pilihan yang tidak mengenakan. Pertumbuhannya adalah mengenai kepercayaanku padanya.. Dan aku MASIH memiliki tanggung jawab atas dirinya. Oh, Tuhan.. Aku mulai tawar hati dengan anak2 binaanku.. Aku mulai tawar hati dengan nya.. Huaaaaaaa!!!! Mampukan aku untuk survive.. Mampukan aku untuk tetap terlihat biasa kala bersamanya.. Mampukan aku Tuhan.. Aku tidak tahu sampai kapan kupakai topeng ini.. Hanya saja, aku memerlukan waktu untuk rekonsiliasi.. Pulihkan hati ku yang retak, BAPA.. Pulihkan aku.. T,T

Monday, March 21, 2011

The Worst

Hai DAD.. Hmm, Im in my galau mode now.. *AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA* wanna shout out loud!!
Banyak banget hal yang terjadi belakangan ini dan semua selalu berkaitan dengan perasaan ku. Hal yang sangat jarang ingin ku libatkan.. Tapi beberapa waktu ini, kenapa perasaan ini begitu kuat menghantui ku? Aku ga kuat lagi,Pi.. Bener2 ga kuat.. Dimulai dari anak ku yang memutuskan untuk keluar dari komunitas, lalu salah satu bagian dari "keluarga" yang membutuhkan perhatian lebih, dilanjutkan dengan pergumulan dalam komunitas ku, berkaitan juga dengan salah seorang anak mentor ku yang olehnya aku sangat merasa tertipu, hingga yang terakhir, baru saja terjadi, kepercayaan yang kuberikan diluluhlantakan begitu saja. Tuhan, apa aku terlalu keras mendidik mereka? Aku berusaha mencari tahu apa yang mereka rasakan, mereka pikirkan.. Namun, apa yang kudapati? Aku ditipu!! Hatiku sungguh terluka saat ini.. DAD, ingin rasanya kubeberkan semua dihadapan mereka, memami mereka mungkin.. Tapi kusadari, dengan kulakukan hal tersebut, maka semua jerih payah ku menahan emosi, pasang badan, hanya akan sia-sia belaka..
Tapi sungguh aku tak tahan dengan setiap tekanan ini lagi.. Aku benar2 ingin keluar dari sini.. Meninggalkan mereka semua, tanpa peduli apa mereka peduli atau tidak.. Tanpa peduli apa mereka kehilangan atau tidak.. Yang ku yakin adalah tidak.. Mereka akan menemukan orang lain lagi dengan cepat untuk menggantikan posisi ku.. *Arrrgghhhh!!! Pikiran sia-sia mulai menyergapku lagi.. Yah, kalaupun ini kulakukan.. Ini adalah hal terburuk yang akan kulakukan karena tekanan2 yang menyiksa jiwa dan raga ini.. Sungguh tak tertahan kan lagi ~
Beri damaiMU, Bapa.. Lingkupi hati dan pikiran ku yang kacau ini.. Aku menyerah.. Sungguh tiada daya lagi.. Aku menyerah.. Hmmmmppppphhhh

Thursday, March 17, 2011

Heart Break Because of Trust Break

Today is Thursday 17 March 2011 .. And This is my letter to u.. Yah, the unsend letter ^^

Hi M ^^ Hmm, i dunno i ever shared this stuff before or no.. But i cant hold it anymore.. So, im gonna tell u..

Honestly, im quite tired to built this relation.. We're not in the same ship even not in the same sea *maybe.. Tired not because of u, but because of the way u think n feel.. Tired till it caused a hurt feeling..

The things that i hate to do is waiting.. The things that i hate to know is someone lie to me.. Believing u so much, just for get a reality that u *already* lied to me for along time.. Its really hurt.. But, yeah, life must go on.. N maybe here is my weakness, about relation with my close friend.. That even not accept me as his friend..

Just realized, this is not a good relation.. There's no between us.. There's only u or me.. U're the one who's helping.. I'm the one who's asking.. N manymore, but only u or only me.. And it's more hurt when i know that u've lied to me..

Saat kurasa kamu sedang ngalamin sesuatu, dan kamu jawab dengan "gapapa", "ga terjadi apa2", "ga tau", dll.. Aku blajar untuk mempercayai segala perkataan n tindakan mu.. Dan yah, aku percaya sama kamu.. Hingga ku abaikan segala perasaan n intuisi ku, bahkan aku berpikir bahwa itu semua bisa saja salah.. Kembali kuyakinkan diriku, kali ini aku salah mengenai intuisi ku akan kamu.. Terbukti dari kamu mengatakan "tidak apa2"..

Sampai kemarin terjadi.. Kamu katakan bahwa kamu tahu yang kamu rasakan, dll.. U know what i feel? I felt hurt damn much.. Kepercayaan yg kuusahakan hingga kuabaikan kekuatan ku, namun menghasilkan suatu kebohongan.. Tell me M, how should i face u? What should i do?

N yg paling menyakitkan adalah menemukan bahwa kamu sama sekali tidak mempercayai ku sebagai seorang pemimpin, bahkan sebagai seorang teman.. Jadi untuk apa semua ini M? Untuk apa kebaikan kamu? Untuk apa semua yg kulakukan? Untuk apa??
If this question i speak it out to u, it'll be no answer.. Im quiet sure for this.. Hmm, rasa sakit yg sama, yg kamu n Yt kasi..
Pertanyaanku kalian gantikan dengan jawaban gantung beserta harapan.. Hingga akhirnya hanya bersisa kebohongan.. Yg membedakan antara kamu dengan Yt adalah aku JAUH LEBIH dekat denganmu, ketimbang dengan Yt.. Dan kedekatan ini memberi luka yang JAUH lebih dalam daripada yang dia berikan..

Saat ini, aku ga ngerti mana yg benar dari semua ucapan n tindakan mu.. Semua terasa semu, berkabut dan bagai kebohongan belaka.. Still remember about my very bad feeling? I thought it was about this.. Not only this, but about u n *as usual*.. But i wont ask anymore.. Tired for asking.. Tired for caring.. Tired for crying..
Just trying to release a forgiveness now.. But, im still trying.. Hmmmmmmm ~