Tuesday, January 4, 2011

Did I Walk So Far?

DAD, binun rasanya.. Apa aku terlalu melebihi batas? Kucoba ketepikan semua, tapi kenapa semua menjadi lepas kontrol begini? Aku marah, kecewa, sakit hati *mungkin*.. Telah kuanggap sebagaimana adikku sendiri bahkan sudah seperti kandung rasanya.. Namun, sedemikian rendah kehadiranku baginya? Atau, aku yang telah menempatkannya ditempat yang salah? Entahlah..
Yang ku tahu saat ini, aku begitu tersakiti dengan kalimatnya.. Sedih rasanya, saat orang yang kuperhatikan tidak membutuhkan perhatianku.. Yahh, mungkin hal ini juga yang Kau rasakan terhadapku, DAD.. Seringkali Kau curahkan segenap perhatianMu padaku namun kuacuhkan.. Maafkan aku.. Sungguh maafkan aku.. T,T
Saat ini, aku tidak tahu apa yang harus kulakukan.. Sudah terbawa emosi, dan tak ingin aku menariknya.. Yahh, benar atau tidak.. Aku ingin sesegera mungkin menarik diri dari hubungan ini.. Aku sungguh tidak mau menjalin hubungan yang hanya searah.. Sungguh tak ingin..
Yang kurasakan adalah keberadaannya dalam hidupku kuposisikan dalam tingkat yang penting.. Namun berbeda dengannya, aku bukan siapa-siapa baginya.. Sungguh bukan siapa-siapa.. Menyakitkan bukan, DAD? Ingin sekaliiiii, aku melangkah mundur.. Mundur sejauh-jauhnya dari kehidupannya.. Berada didekatnya, kurasakan bagai lumpur hidup yang memaksaku untuk terus masuk.. Namun, semakin aku masuk.. Aku akan terjerat karena hubungan sebelah pihak ini..
DAD, teach me to be wiser.. Ajar aku Tuhan.. Sungguh.. Kutahu semua terjadi karena kurang bijak nya aku.. Maafkan aku.. T,T
Semua ini kuserahkan padamu.. Kutak sanggup dan tak tahu harus berbuat apa >,< Hanya tulisan ini yang akan mewakili sedikit rasaku.. Hppmmmpphhh

No comments:

Post a Comment