Friday, September 24, 2010

Untouchable?

My new bloggie.. ^^ Just want to write down my diary here.. Hoho.. Hmm, feel tired today.. Entah kenapa belakangan jadi cepat lelah seperti ini.. Lelah fisik, terutama hati dan pikiran.. Ada beberapa kejadian belakangan ini yang sedikit mengecilkan hati ku.. Sedikit? Mungkin banyak juga.. Entah lah.. Yang jelas aku merasa sangat buruk.. :'( Terutama tentang orang-orang sekitar ku.. (Mungkin) yang pernah dekat dengan ku..
Pemimpin ku.. Keluarga ku.. Anak LoPe ku.. Orang dari awal ku anggap adik, ternyata berpikiran bahwa aku mendekatinya karena memanfaatkannya.. Tapi yang paling membuat ku merasa sedih, terpuruk, adalah 2 pribadi terakhir.. Anak LoPe, yang kuusahakan yang terbaik untuknya, namun ternyata (mungkin) sulit untuk mempercayai ku.. Bahkan merasa sangat tidak nyaman dengan keberadaan ku.. Apa aku melakukan hal yang salah? Jujur saja, aku sangat sedih dengan keadaan ini.. Bapa, apa yang harus kulakukan? Aku merasa semua yang kulakukan tidak berguna.. Sia-sia belaka..
Untuknya, kuusahakan yang terbaik. Aku mencoba berbagai cara agar aku bisa dekat dengannya. Namun ternyata cara-cara itu kurang (atau bahkan tidak) berhasil.. Aku yang biasanya tegas, dikenal tanpa perasaan, aku mencoba untuk benar-benar mengerti keadaannya. Tapi tetap saja, aku menjadi sosok yang (sangat) ditakuti olehnya.. Daaaddd, aku harus bagaimana? Hati ini ingin rasanya berteriak, menggantikan air mata yang terus mengalir.. Mengalir, mengalir tiada henti..
Aku hanya mengharapkan bahwa mereka (juga anak-anakku lainnya) dapat dengan mudahnya untuk bercerita padaku, sebagaimana orang-orang lain.. Mudah bercerita mengenai masalah mereka, tanpa berpikir bahwa aku adalah pemimpin Aku ingin menjadi teman yang mereka percayai. Namun, apakah kepercayaan mereka pada ku hanya sebatas kepercayaan pada pemimpin.. Really sad to know it, DAD,. Really really sad.. T,T
Anak, yang sangat kuusahakan agar ia 'terawat' dengan baik.. Namun, ternyata yang paling sulit percaya pada ku. Bahkan aku harus mendengar dan melihat dari orang lain mengenai keadaannya, baru ia ceritakan padaku.. Cerita-pun, karena diminta oleh pihak ketiga, bukan karena keinginan (atau kesadarannya) sendiri.. Dapat dikatakan, aku terluka.. DAD, apa yang harus kulakukan? Ingin rasanya aku menyerah.. Ingin rasanya aku lari sejauh mungkin!! Aku tak kuat.. Aku tak sanggup kalau harus menangis terus.. Ditambah aku harus sepenuhnya percaya pada mereka saat orang lain berusaha menjelek-jelekkan mereka dihadapanku. Huuaaaahhhhhh!!!! T,T
Bapa, Mampukan aku.. Mampukan akuuuu.. aku lelah.. Terlalu lelah untuk semua ini.. Ingin tenang.. Ingin damai.. Hmm, teach me to rest in You, DAD.. Untuk semua ini, ku serahkan padaMu saja.. Aku percaya kau tahu yang terbaik bagi kami.. ^^

No comments:

Post a Comment